BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 21 Februari 2010

Kemampuan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan seorang manajer

Hard skill adalah kemampuan seseorang yang secara nyata dapat diketahui, bersifat teknis dan biasanya tertulis pada biodata atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis).
Soft skill merupakan keterampilan personal yaitu keterampilan khusus yang bersifat non teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar yang baik, dan negosiator. Soft skill bisa dikatakan sebagai keterampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok.
Soft skill merupakan istilah sosiologis yang merujuk pada sekumpulan karakteristik kepribadian, daya tarik sosial, kemampuan berbahasa, kebiasaan pribadi, kepekaan / kepedulian, serta optimisme. Soft skill tersebut mencakup:
1.kualitas pribadi, misalnya tanggung jawab, kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi, manajemen (pengendalian) diri, dan integritas atau kejujuran.
2.keterampilan interpersonal, misalnya berpartisipasi sebagai anggota kelompok, mengajar (berbagi pengetahuan) ke orang lain, melayani pelanggan, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, dan bisa bekerja dalam keragaman.

Kemampuan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan seorang manajer adalah :
1.keterampilan teknis.
Manajer lini pertama, maupun kebanyakan manajer menengah sangat terlibat dalam segi - segi teknis operasi perusahaan. Kemampuan teknis mencakup pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus tertentu.
2.keterampilan manusiawi.
Keterampilan untuk bekerja sama dengan baik dengan orang lain baik secara perorangan maupun sebuah kelompok merupakan sebuah kemampuan manusiawi. Karena manajer langsung berurusan dengan orang - orang.
3.keterampilan konseptual.
Manajer juga harus mampunyai kemampuan untuk berpikir dan menggagas keadaan - keadaan abstrak. Mereka harus mampu melihat organisasi itu sebagai sebuah keseluruhan dan kaitan - kaitannya diantara berbagai macam sub unit dan untuk membayangkan bagaimana organisasi tersebut masuk ke dalam lingkungan yang lebih luas.

0 komentar: