Luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur sudah terjadi kurang lebih 5 tahun. Peristiwa itu terjadi karena pengeboran minyak yang dilakukan terus menerus dan akhirnya mengakibatkan lapisan tanahnya kosong.
Berbagai cara dilakukan diantaranya pembuatan tanggul disekitar luapan lumpur,mengalirkan lumpur tersebut ke sungai,mengungsikan masyarakat sekitar ke tempat yang lebih aman. Dampak peristiwa ini salah satunya adalah perekonomian di daerah tersebut berhenti karena sekolah,rumah,sawah,pabrik,peternakan,perkebunan kini sudah tertutup lumpur.
Ganti rugi yang diberikan dari perusahaan tidak sepenuhnya dibayarkan,sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sedangkan bantuan sudah tidak ada lagi. Semakin lama luapan lumpur semakin meluas dan pembuatan tanggul kurang efektif karena apabila hujan terus menerus tanggul tersebut bisa jebol dan tidak kuat menampung lumpur yang melebihi kapasitas.
Penelitian telah dilakukan oleh beberapa pihak sampai dari luar negeri,karena peristiwa ini jarang sekali terjadi. Dari luar negeri sampai membuat film tentang ini dan dilakukan pemutaran di Australia. Hal ini membuktikan bahwa lumpur lapindo mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Keadaannya sekarang sudah sangat mengkhawatirkan karena dalam beberapa tahun kemudian daerah Sidoarjo bisa menghilang karena wilayahnya sudah ditutupi lumpur. Dan usaha yang telah dilakukan untuk membendungnya hanya memperlambat perluasan karena lumpur tersebut tidak bisa dihentikan sampai saaat ini.
Minggu, 14 Februari 2010
Fenomena Sidoarjo
Diposting oleh tari di 20.45
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar